Rabu, 08 April 2009

Alam Semesta Baru Tengah Terbentuk

Setelah lebih dari tiga tahun tidak aktif, kamera the Near Infrared Camera and Multi Object Spectrometer (NICMOS) di atas teleskop angkasa NASA's Hubble menangkap sebuah rangkaian pemandangan mempesona dari galaksi. NASA menyiarkan beberapa gambar di awal bulan Juni ini. Satu gambar memperlihatkan tabrakan yang menggemparkan antara empat galaksi, disebut IRAS19297-0406, yang berlokasi di 1 miliar tahun cahaya dari bumi. Tabrakan antargalaksi ini sedang menciptakan sebuah semburan dari bintang-bintang baru.


Sejumlah besar debu-debu yang dihasilkan dari tabrakan ini adalah berupa sinar infra merah yang cemerlang. Kelompok dari galaksi-galaksi ini diketahui sebagai galaksi ultra-luminous infrared (ULIRGs). Mereka membawa bentuk yang aneh dan sinar yang dahsyat di spektrum infra merah, kelihatannya 100 kali lebih terang dari bimasakti kita. Astronom percaya bahwa emisi (pemancaran) infra merah yang ekstrem kuat berhubungan dengansebuah semburan api dari bintang yang lahir dipicu oleh tabrakan. Emisi (pemancaran) dari bintang-bintang yang baru lahir diserap oleh debu sekeliling, yang mana menyemburkan emisi infra merah dengan intensitas tinggi.

Sekarang ini, IRAS 19297-0406 sedang menghasilkan 200 matahari baru, menyerupai bintang setiap tahun-- sekitar 100 kali lebih banyak bintang daripada yang dihasilkan bimasakti kita. Galaksi-galaksi tabrakan itu juga berdekatan bersama-sama lalu mereka khirnya jatuh ke dalam satu sama lainnya dan membentuk satu galaksi raksasa.


Astronom sebelumnya berpikir hanya ada sepasang galaksi yang saling berinteraksi di ULIRGs. Tetapi gambar Hubble memperlihatkan sebuah jumlah kompleks yang mengejutkan dan susunan yang oleh astronom Kirk Borne dari pusat penerbangan angkasa NASA's Goddard dan para kolaborator lainnya ditafsir sebagai tabrakan multigalaksi. Menggunakan Hubble untuk mengadakan tiga tahun survei dari 123 ULIRGs dengan 3 miliar tahun cahaya dari bumi, Borne menemukan bahwa 30% dari mereka menunjukkan fakta visual yang kuat untuk multigabungan, di mana para astronom sebelumnya berpikir hanya dua galaksi yang saling berinteraksi. "Kami menyaksikan pertunjukan terakhir dari evolusi hierarki dari alam semesta. Di mana pecahan-pecahan kecil bergabung untuk membangun sebuah objek yang lebih besar," kata Borne. "Kami melihat materi melepas keluar dari galaksi dalam bentuk ekor panjang dari bintang-bintang, dan materi sedang mengikat dalam bentuk multinuklir penuh sesak bersama-sama. Di beberapa tempat, kami melihat sebuah "sarang" dari galaksi di mana mereka seluruhnya bergabung," sambungnya.


Hasil tersebut memberikan sebuah potret tentang kondisi serupa apa yang terjadi di alam semesta baru-baru ini, ketika tabrakan galaksi adalah sesuatu yang lumrah. Falun Dafa sekarang menyebar melewati dunia manusia, sehingga langit dan bumi haruslah berubah menyesuaikannya. Khususnya di periode waktu sekarang ini, alam semesta yang dapat kita amati mengalami hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni perubahan besar-besaran. Penemuan dari galaksi-galaksi yang baru lahir ini muncul satu demi satu. Fenomena ini indikasi bahwa alam semesta baru sekarang sedang mengganti yang lama dalam skala yang sangat besar. Ini mungkin dapat disimpulkan bahwa alam semesta sekarang sedang kembali ke taraf kelahiran.

Subhanallah.......Maha Besar Allah yang Menciptakan Alam semesta beserta isinya....

0 komentar: